Truk Kontainer Seruduk Truk Boks di Jalan Semarang-Solo, Sopir Terjepit

www.SeputarUsaha.com.ǁJawa Tengah,17 September 2025-Selasa (16/9/2025) pagi, kecelakaan lalu lintas terjadi Jalan Semarang–Solo.

Tepatnya di Simpang Tiga Wika, Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Sebuah truk kontainer diduga mengalami rem blong dan menghantam truk boks yang tengah berhenti di lampu merah.

Lokasi kejadian berjarak sekitar 30 kilometer atau 40 menit berkendara dari Kota Solo.

Insiden yang terjadi sekitar pukul 07.45 WIB itu melibatkan truk kontainer bernomor polisi B 9244 JG dan truk boks B 9151 TEW.

Sopir truk kontainer selamat dan hanya mengalami luka ringan meski sempat terjepit di kabin.

Kecelakaan bermula saat truk boks kosong yang dikemudikan Heri Sugandi (47), warga Bekasi, berhenti karena lampu lalu lintas menyala merah.

“Lagi nunggu lampu merah, tiba-tiba mak deg. Kaget saya,” ujar Heri, mengenang momen tabrakan dengan ekspresi terkejut.

Heri mengaku langsung sigap menginjak rem dan menarik handrem saat merasakan benturan keras dari belakang.

“Ya kalau nggak, habis juga saya, nubruk yang depan itu. Ada trailer juga,” tambahnya.

Setelah memastikan kendaraannya aman, Heri segera keluar untuk membantu sopir truk kontainer yang tergencet di balik kemudi.

Sopir truk kontainer, Andre Rahman (20), warga Semarang, mengaku rem kendaraannya tiba-tiba blong beberapa meter sebelum lokasi kejadian.

“Saya ngerem tidak nyandak. Padahal di jalur lingkar itu tidak apa-apa, ndak ada masalah,” ungkap Andre.

Ia menjelaskan bahwa truk yang dikemudikannya membawa muatan 11 ton bahan garmen dari Semarang menuju Klaten.

Kecelakaan truk juga terjadi di Jalur Pantura Losari, Brebes, Jawa Tengah, Selasa (16/9/2025) pagi.

Dua truk boks terlibat.

Insiden adu banteng ini mengakibatkan arus kendaraan dari arah Brebes menuju Cirebon, Jawa Barat, tersendat hingga 6 kilometer.

Peristiwa yang terjadi sekitar 500 meter dari perbatasan Jateng–Jabar itu juga menimbulkan kemacetan dari arah sebaliknya, yakni Cirebon menuju Brebes.

Kondisi semakin diperparah karena arus lalu lintas di lokasi sudah lebih dulu diberlakukan sistem satu jalur (one way) akibat perbaikan jalan.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, kecelakaan bermula ketika truk box bernomor polisi L 8624 UM yang dikemudikan Rawi (64) melaju dari arah Losari, Jawa Barat, menuju wilayah Jawa Tengah.

Sesampainya di lokasi, ia melihat truk box lain dari arah berlawanan mendekat ke jalurnya.

Rawi sempat memberikan isyarat dengan lampu tembak serta klakson panjang.

Namun, truk box dengan nomor polisi B 9561 TEX yang dikemudikan Asep (46) dari arah timur diduga dalam kondisi mengantuk sehingga tetap menabrak bagian depan samping kiri truk Rawi.

Akibat benturan, Asep membanting setir hingga truk oleng dan menabrak pembatas jalan.

Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Netizen menyebut, dampak kecelakaan tersebut menyebabkan kemacetan hingga 1 jam lebih.

“Macet gaes, sudah satu jam setengah,” ungkap @Sutiman Waring pada postingan acount facebooknya.

Sementara Rawi (64) sopir truk box pengangkut minyak urut dari Jakarta menuju ke Surabaya menyebut, saat dirinya melaju dari arah barat melihat adanya truk box yang mendekat ke arahnya.

“Saya kasih lampu dim, sama saya klakson tapi ndak reaksi.”

“Terus saya buang kiri, kemudian kecelakaan terjadi nabrak truk saya dari depan sampe ke belakang itu,” ungkap Rawi sambil menunjukan truknya yang ringsek.

Beruntung, truk yang menabraknya mengenai baut pada truknya hingga ban bagian depan kempes.

Truk kemudian baru terhenti setelah kembali menabrak pembatas jalan.

“Untung kena baut di truk saya ini, jadi truk itu ban nya meletus.”

“Kalo ndak ya bablas ke keri,” pungkasnya.

Polisi dari Unit Gakkum Satlantas Polres Brebes baru menerjunkan anggotanya setelah media memberikan informasi tersebut.

Polisi mengaku terlambat datang kelokasi kejadian karena ada kecelakaan lain yang terjadi di dalam ruas TOL.

“Oke, terimkasih informasinya mas,” kata Kanit Gakkum Satlasntas Polres Brebes Iptu Syaeful Hidayat.

Saat ini, polisi sudah menerjunkan truk derek untuk mengevakuasi truk yang menutupi hampir seluruh badan jalan.