www.seputarusaha.com.ǁBabau, Kupang, Nusa Tenggara Timur,19 Januari 2025-Dalam rangka memperingati Hari Salju Sedunia yang jatuh pada 19 Januari 2025, PT. Tjakrawala Timor Sentosa, perusahaan petambak garam yang berbasis di Babau, Kupang, Nusa Tenggara Timur, mengucapkan selamat Hari Salju Sedunia dengan semangat tinggi, serta menegaskan komitmen untuk terus menjaga kelestarian alam dan ekosistem. Perayaan ini juga menjadi kesempatan untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan dalam menghadapi tantangan perubahan iklim global.
Hari Salju Sedunia adalah momen yang diperingati setiap tahun untuk meningkatkan kesadaran global akan pentingnya peran salju dalam menjaga keseimbangan alam dan memitigasi dampak perubahan iklim. Meskipun PT. Tjakrawala Timor Sentosa beroperasi di wilayah tropis yang jauh dari salju, perusahaan ini memahami bahwa isu lingkungan global, termasuk dampak dari perubahan iklim, sangat relevan bagi semua pihak, tak terkecuali sektor pertambakan garam.
Direktur PT. Tjakrawala Timor Sentosa, Nurhadi Wiyono, dalam pernyataannya mengungkapkan, “Meskipun kami tidak berada di daerah yang memiliki salju, kami menyadari bahwa isu lingkungan yang melibatkan perubahan iklim, termasuk hilangnya salju di beberapa wilayah dunia, sangat mempengaruhi kehidupan kita semua. Oleh karena itu, kami ingin memperingati Hari Salju Sedunia ini dengan cara yang menegaskan komitmen kami untuk menjaga kelestarian alam dan memastikan keberlanjutan operasional kami tetap sejalan dengan prinsip-prinsip ramah lingkungan.”
Nurhadi Wiyono menambahkan bahwa PT. Tjakrawala Timor Sentosa selalu berupaya untuk mengintegrasikan praktek ramah lingkungan dalam setiap aspek operasionalnya. Salah satunya adalah dengan memastikan proses produksi garam yang dilakukan secara alami dan mempertahankan ekosistem lokal, serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan sekitar.
“Sebagai perusahaan yang bergantung pada sumber daya alam, kami merasa memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga kelestarian alam, termasuk melalui efisiensi penggunaan air laut dan pengelolaan lahan yang bijak. Kami ingin menunjukkan bahwa menjaga lingkungan dan menjalankan bisnis secara berkelanjutan adalah dua hal yang dapat berjalan beriringan,” ujar Nurhadi.
Selain itu, PT. Tjakrawala Timor Sentosa juga mengajak seluruh pihak, baik itu pemerintah, masyarakat, maupun pelaku usaha lainnya, untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan alam, serta turut serta dalam upaya menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim. Salah satu langkah nyata yang diambil perusahaan adalah melalui program-program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berfokus pada edukasi lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lokal.
PT. Tjakrawala Timor Sentosa adalah perusahaan petambak garam yang terletak di Babau, Kupang, Nusa Tenggara Timur. Sejak berdirinya, perusahaan ini telah dikenal dengan produk garam berkualitas tinggi yang dihasilkan melalui proses alami dengan mengutamakan kelestarian lingkungan. PT. Tjakrawala Timor Sentosa berkomitmen untuk terus berinovasi dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan, sambil tetap memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun internasional.
Melalui perayaan Hari Salju Sedunia ini, PT. Tjakrawala Timor Sentosa berharap dapat mendorong lebih banyak pihak untuk peduli terhadap isu perubahan iklim, serta berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan bumi untuk generasi mendatang. Perusahaan ini percaya bahwa dengan kesadaran dan kolaborasi yang lebih luas, kita dapat menghadapi tantangan lingkungan dengan lebih baik dan lebih bijaksana.