www.seputarusaha.comǁSurabaya,13 Desember 2024- PT Sumatraco Langgeng Abadi, salah satu perusahaan garam terkemuka di Indonesia, merayakan Hari Nusantara pada 13 Desember 2024 dengan semangat yang menggelora. Bertajuk “Hari Nusantara: Dengan Garam Berkualitas, PT Sumatraco Dukung Kesejahteraan Bangsa”, peringatan ini menjadi momentum bagi perusahaan untuk menegaskan perannya dalam mendukung ketahanan pangan dan memperkuat perekonomian Indonesia melalui produksi garam berkualitas tinggi.
Hari Nusantara diperingati setiap 13 Desember untuk menghormati keberagaman dan kekayaan maritim Indonesia yang meliputi ribuan pulau serta sumber daya alam yang melimpah, salah satunya adalah garam. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi garam yang luar biasa besar, yang jika dikelola dengan baik, dapat memperkuat ekonomi nasional dan mendukung kesejahteraan rakyat.
Dalam peringatan ini, PT Sumatraco Langgeng Abadi menegaskan pentingnya memperkuat ketahanan pangan Indonesia melalui kemandirian garam. Perusahaan ini berkomitmen untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor garam dan memaksimalkan potensi garam lokal yang berkualitas tinggi, sehingga dapat memenuhi kebutuhan industri dan konsumsi rumah tangga.
Dalam sambutannya pada acara peringatan Hari Nusantara, Nurhadi Wiyono, Direktur Utama PT Sumatraco Langgeng Abadi, menekankan bahwa produksi garam berkualitas merupakan salah satu kunci utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Menurutnya, garam bukan hanya sebagai bahan makanan pokok, tetapi juga memiliki peran penting dalam berbagai sektor industri lain, seperti kesehatan, peternakan, dan perikanan.
Sebagai produsen garam yang mengandalkan pasokan dari masyarakat pesisir, PT Sumatraco Langgeng Abadi sangat menghargai peran para petani garam lokal. Dalam rangka memperingati Hari Nusantara, perusahaan ini menyampaikan komitmennya untuk terus memberdayakan masyarakat pesisir melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi garam.