Percepatan Pembangunan Sanitasi Kota Tegal Dapat Pendampingan Kementerian PU

www.SeputarUsaha.com.ǁJawa Tengah,3 September 2025- Kota Tegal menjadi satu dari dua daerah di Jawa Tengah bersama Kabupaten Purworejo yang mendapatkan pendampingan dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dalam program percepatan penataan sanitasi masyarakat.

Telah dilaksanakan penandatanganan komitmen dalam acara Ekspos Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Perkotaan Kota Tegal di Balai Kota Tegal, Selasa (2/9/2025).

Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengungkapkan, komitmennya yang besar terhadap program ini.

Pihaknya akan mendorong berbagai hal, bagaimana berkontribusi dan berkolaborasi dengan pihak-pihak yang nantinya dapat mendukung pencapaian dari program strategis sanitasi Kota Tegal selama lima tahun kedepan.

“Kami berkomitmen dan siap berkolaborasi untuk mendukung percepatan sanitasi di Kota Tegal,” katanya.

Kepala Balai Penataan Bangunan Prasarana dan Kawasan (BPBPK) Jawa Tengah, Nanda L E Sirait mengatakan, ada dua hal pokok yang menjadi perhatian terkait dengan pendampingan tersebut.

Pertama komitmen dari daerah, dalam hal ini kepala daerah dan kesiapan daerah untuk menyusun seluruh kajian program kegiatan yang nanti akan dipertajam dengan strategi-strategi yang akan dimonitor dan dipandu oleh Pokja Provinsi.

Sementara, Plt Kepala Bapperida Kota Tegal, Sartono Eko Saputro menjelaskan, komitmen ini adalah langkah awal untuk nanti menyusun dokumen strategis sanitasi kota yang dalam jangka waktu lima tahun kedepan.

Hal ini akan diupayakan untuk implementasinya dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP), kemudian dari Balai Kementerian PU yang ada di Semarang.

Sehingga nantinya akan disampaikan pemetaan mana-mana yang bisa dilakukan di daerah dalam hal ini di Kota Tegal, yang akan difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat.

“Harapannya, nanti kebutuhan-kebutuhan mendasar terkait dengan pengelolaan air limbah domestik di Kota Tegal, persampahan dan drainase bisa tertangani dalam waktu lima tahun kedepan,” ungkapnya.