www.SeputarUsaha.com.ǁJawa Tengah,14 September 2025-Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kendal mematangkan rencana untuk persiapan sensus ekonomi.
Sesuai siklusnya, pelaksanaan sensus ekonomi akan dimulai 2026.
BPS Kendal pun terus mengebut persiapannya untuk mencapai hasil maksimal.
“Sensus ekonomi dilaksanakan setiap 10 tahun sekali, dan terakhir dilakukan pada 2016.”
“Jadi tahun depan mulai pelaksanaan lagi,” kata Kepala BPS Kendal, Ade Sandi Parwoto, Minggu (14/9/2025).
Ade menerangkan, sensus ekonomi mencakup semua bidang seluruh kegiatan ekonomi dan usaha non pertanian di Indonesia, baik yang berlokasi tetap maupun tidak tetap, termasuk usaha mikro, kecil, dan besar.
Adapun sektor pertanian dilakukan sensus secara terpisah untuk mendapatkan data yang lebih mendalam di sektor ini.
“Semua jenis usaha akan didata, kecuali sektor pertanian,” jelasnya.
Ade mengatakan, pihaknya kini mulai melakukan pemutakhiran wilayah kerja statistik untuk memetakan konsentrasi kegiatan ekonomi.
Dalam tahap ini, BPS Kendal merekrut 725 petugas, dengan 627 di antaranya akan bertugas langsung di lapangan.
Kemudian, tahap pengolahan data juga sudah berjalan dengan melibatkan 40 petugas yang direkrut pada 2024.
Sedangkan untuk perekrutan petugas sensus tambahan akan kembali dibuka pada akhir 2025.
“Bagi warga Kendal yang belum bekerja, nantinya dapat mendaftar jika BPS sudah membuka rekrutmen.”
“Syarat utama memiliki kemampuan public speaking yang baik,” tandasnya.
