www.seputarusaha.com.ǁBabau Kupang ,28 April 2025-Dalam rangka memperingati Hari Puisi Nasional yang diperingati setiap tanggal 28 April, PT. Tjakrawala Timor Sentosa, sebuah perusahaan petambak garam terkemuka di Nusa Tenggara Timur, mengucapkan selamat kepada seluruh masyarakat Indonesia. Direktur PT. Tjakrawala Timor Sentosa, Nurhadi Wiyono, berharap semangat puisi dapat terus menyebar dan memberikan inspirasi bagi masyarakat luas.
Dalam pernyataannya, Nurhadi Wiyono menyampaikan bahwa puisi merupakan salah satu bentuk seni yang tidak hanya mengungkapkan perasaan, tetapi juga sarana untuk menjaga dan melestarikan budaya bangsa. “Hari Puisi Nasional merupakan momen yang sangat penting untuk kita semua, terutama dalam mendorong generasi muda untuk mencintai dan menulis puisi sebagai bentuk ekspresi dan kreativitas,” kata Nurhadi.
Sebagai petambak garam yang beroperasi di daerah pesisir Babau, Kupang, PT. Tjakrawala Timor Sentosa juga merasakan betapa pentingnya pelestarian budaya lokal, yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. “Puisi dapat menjadi jembatan untuk menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga alam dan budaya, yang juga menjadi bagian dari kehidupan kami sebagai petambak garam di sini,” tambah Nurhadi.
Di hari yang bersejarah ini, PT. Tjakrawala Timor Sentosa mengajak seluruh masyarakat, khususnya yang berada di wilayah Nusa Tenggara Timur, untuk merayakan Hari Puisi Nasional dengan semangat dan kreatifitas. Nurhadi berharap agar puisi dapat terus menjadi media untuk mempererat persatuan, menyampaikan harapan, serta menginspirasi lebih banyak orang untuk menjaga kelestarian alam dan budaya.
“Sebagai bagian dari komunitas yang peduli terhadap kelestarian alam dan budaya, kami percaya bahwa seni dan sastra memiliki peran penting dalam membangun kesadaran kolektif. Selamat Hari Puisi Nasional, semoga puisi terus hidup di hati masyarakat Indonesia,” tutup Nurhadi Wiyono.
Peringatan Hari Puisi Nasional ini diharapkan dapat memberi dorongan positif bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur, serta memperkenalkan lebih dalam tentang pentingnya sastra sebagai warisan budaya yang harus dilestarikan.